Rabu, 04 Agustus 2010

PAHAMI AKU

Memegang sebuah prinsip memang akan saling menguatkan ego
Merasa diri selalu yang paling benar
Tak perduli apa yang akan terjadi dikemudian hari
Aku bukanlah seseorang yang sempurna untuk kamu miliki
Tapi aku selalu berusaha untuk menjadi orang yang kamu harapkan
Diantara pecahan kata-kata yang terlontar dengan keras
Hati ini selalu sakit bilau kau selalu berkata

Kamu tak pernah adil buat aku …

Sayank ….
Pahami aku seperti Kamu memahami sikap anak-anakmu
Pahami aku seperti kamu ketika menyuapi anak-anakmu
Pahami aku seperti kamu menina bobokan anak-anakmu
Sayank ….
Aku selalu berusaha memahami perasaan kamu dan perasaan yang lain
Tak mungkin aku menyakiti kamu dan dirinya
Karena kalian adalah jantung dan hati dalam setiap perjalanan ini
Tahukah kamu ….
Hati itu selalu menguatkan hati ini ketika resah
Dia tak pernah sedih karena berharap aku bisa menggapai cita-cita yang ku dambakan
Dia rela berkorban seperti dirimu untuk anak-anak dan suamimu
Sayank …
Aku tahu selalu salah dalam menyikapi perasaan dirimu
Tapi itu tidak berarti aku membenci dirimu
Karena dirimu adalah detak jantung aku untuk terus hidup
Dirimu pulalah aku bisa tegar disaat badai selalu menghantam
Pahami aku sayank ….
Pahami aku dengan segenap jiwa kamu
Kelak kamu akan tahu betapa besarnya rasa cinta ini kepada kamu
Jika suatu saat nanti aku menutup mata, kamu akan tahu
Apa yang aku lakukan saat ini itu untuk kamu dan bidadari kita
Aku hanya ingin membuat sebuah cermin ….
Agar cermin itu terus terlihat bening dan tak kusam
Sehingga kelak mereka buah hati kita tidak akan pernah melupakan
Siapa mereka dan siapa yang membuat mereka bisa tumbuh dewasa kelak
Makasih untuk sebuah kemarahan karena aku makin mengerti kemauan dirimu
Dan makasih untuk jawaban kata maafku …..
Percayalah aku tak seperti yang kau bayangkan…
Karena aku masih yang dulu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar